Postingan

Terkini

banyak semoga untuk kita

Gambar
hai teman frasa. rasanya sudah lama tidak saling sapa ya.  kita pernah menghabiskan waktu untuk menebak-nebak hidup. kita pernah duduk di tempat luas yang lapang untuk menerka-nerka kisah apa ya yang akan terjadi selanjutnya. kita pernah mengira-ngira jalan mana lagi yang akan jadi persimpangan dan pos berhenti. banyak harap yang tumbuh mekar berhamburan pada dunia kamu dan mungkin kita yang akhir-akhir kemarin sering banyak keresahan. dunia yang nyala padam di tengah lalu lalang banyak orang.  katamu, kita bukan pusat semesta, maka tidak ada yang berkewajiban senantiasa mengerti pelik isi kepala dan ruam jiwa yang membiru. kita berulang kali menyampaikan semoga di antara kata mudah-mudahan. semacam semoga kita sampai meski jalannya sangat jauh. semoga kita terus tabah meski seluruh kita sama-sama baru menjadi manusia dewasa pertama kalinya. di antara kosakata kacau dan jalan buntu, kita terus berusaha mencari pintu terbuka untuk berdiri, sekali lagi.  kita pernah berpikir

A Fake Friend

Gambar
  BEGINI, KATA DIA; SI TEMAN PALSU Ada hal penting yang harus kamu tahu. Sorry, selama ini aku pura-pura jadi temen, bahkan saudara kamu. Soalnya kamu terlalu polos dan mudah untuk aku dikelabui. Aku dateng tiap ada maunya. Aku mudah pergi gitu aja. Nggak, dong. Bukan karena aku jahat. Tapi karena aku cuma butuh sesuatu dari kamu. Kadang, relasi. Kadang, materi. Kadang, keahlian. Kadang juga, perhatian biar nampang di Instastory. Jujur, aku tuh ga suka kalau kamu kenal orang-orang hebat atau dapat pencapaian atau sesimpel punya HP baru. Aku ga pernah bener- bener seneng baca karya kamu. Lihat aja komentar- komentarku, ga ngedukung kamu sama sekali, kan? Aku itu ga peduli kalau kata-kataku nyakitin atau apa. Aku cuma pengen ngejatuhin kamu. That's it. Aku pusing jadi saingan kamu. Bisa gak, kalau kamu tuh gak lari terlalu kenceng? Susah nyusulnya tauk. Mundur aja. Kasih aku kesempatan. Kasih aku kesempatan buat bikin kamu terpojok. Jangan gampang percaya sama aku. Kamu g

Memahami Manusia Seperti Halnya Membaca Buku

Gambar
ketika kamu ketemu buku baru, pasti ada sesuatu that made you interested. bisa saja dari cover, warna, judul, font, tebal halaman, penulis, harga, penerbit sampai hal kecil yang mungkin not all people will notice it, tebal sampul dan letaknya di rak buku, misalnya. sama halnya manusia.  ketika kamu mengenal seseorang, akan ada hal-hal istimewa yang mengajakmu untuk makin jauh kesana. mengenalnya. kamu tertarik karena bentuk matanya, warna kulitnya, caranya berjalan, caranya mengungkapkan sesuatu, caranya bercerita, bagaimana ia mengetik pesan di ponsel, sikapnya saat marah, caranya tersenyum, caranya menatap atau sesederhana caranya memegang sendok dan garpu saat makan. waktu baca buku, pertama-tama kamu akan melihat daftar isinya. kamu akan melihat-lihat kira-kira bagaimana ya seseorang ini.  lalu kamu masuk ke bab pertama. menarik, lucu, membuat kamu ingin menjajaki ke bab selanjutnya dengan masuk ke semestanya lebih jauh. di tengah-tengah halaman, ada kalimat dan diksi y

bertumbuh

Gambar
untuk perjalanan yang sangatlah jauh. untuk waktu yang terasa begitu lama. untuk jarak yang terlampau panjang. biarkan kram kaki dan nyeri tangan jadi perwakilan sang manusia hebat sedang berproses di sebuah jalan. untuk haus dan lapar di tengah apa yang belum terselesaikan. untuk capek dan takut di tengah apa yang baru saja dihadapi. untuk menangis dan khawatir di sela-sela apa yang baru saja dimulai. biarkan keresahan jadi pertanda bahwa manusia kuat tengah mengupayakan sesuatu yang ia mau. untuk sore yang langitnya separuh oranye. untuk pagi yang gurat awannya berwarna biru muda. untuk malam yang kedip bintangnya begitu terang. biarkan doa menjadi perpanjangan setiap awal waktu memulai perjuangan. untuk yang terkapar beristirahat. untuk yang menyerah dengan pasrah. untuk yang bangkit setelah terawat usai sakit. semua luka ini sementara. semua patah ini cuma beberapa. nanti akan tiba saatnya pelangi menyemburkan seluruh warnanya tanpa pilih kasih. nanti akan tiba masanya

Spesial Untukmu, Bu

Gambar
Hai bu. Apa kabar? Semoga Ibu selalu sehat. Tetap cantik pakai daster kembang kenari dan manis tanpa skincare yang mahal-mahal itu. Hai bu. Ibu baik-baik aja kan? Aku disini baik bu. Baik sekali. Aku tetap bisa bangun pagi meskipun telat lima belas menit dari aku yang biasa dibangunkan Ibu setiap hari. Aku mulai memasak sendiri makananku. Sayur sop, tumis sawi telur dan omelet mie meskipun tidak se lezat bikinan Ibu. Aku sering membuat jus buah naga tanpa memakai blender. Cukup dengan dipotong kecil dan dihancurkan dengan sendok. Aku sangat menyukai ini bu. Ini adalah kenangan mahal yang tetap bisa aku simpan sampai se besar ini. Kenangan yang selalu mengingatkan aku dengan ibu dan dapur kecil kita. Aku masih ingat bu. Sewaktu aku kecil Ibu sering membuatkan aku mainan gelembung dari busa sabun setelah Ibu mencuci. Dari batang daun lamtoro yang dibuat menyerupai alat peniup gelembung yang warna-warni itu. Rasanya aku sudah menjadi anak yang paling bahagia di bumi. Aku juga

What always happens, life.

Gambar
Di leluasa mendung, seorang perempuan mulai mempertanyakan hal-hal yang berkabut di dalam semestanya. Pertanyaan-pertanyaan tentang sesuatu yang tampak kabur.  Isinya begini,  we fall in love cause we put pure love or cause we knew someone loved us? we broken heart cause we hurted by something and someone or our heart were in wrong places before? we felt happy when that someone happy cause we want them got it or we cant do anything to make them happy? we were back to going home or just take a rest of time? we gave up cause everything broke us or everything seem scared us? we stop cause we knew its time to stop or cause too afraid cant walk anymore? we forgive mistakes to tidy up heartbreak or for forget its mistakes? we bring high hopes to living dream or just living imaginary life? we ask something to search for answer or just validating our feeling about? we took photographs like we would do again in years later. we write a poem like we talk with someone inside. we paint

Meromantisasi Waktu Seraya Meletakkan Doa Di Sebelah Tanda Koma

Gambar
Bolehkah meromantisasi waktu? seperti menabur butiran arum manis di setiap awal bulan yang baru lahir.  "Desember, be kind"  kata orang-orang pagi ini. Waktu itu nggak punya pasangan, selain jarak. Tapi ada yang selalu alive di dalamnya.  Siapa? Kita.  Jadi boleh kan meromantisasi waktu? boleh saja, kata semesta. Seperti manusia yang diperbolehkan merayakan kehilangan, sepotong duka, dan rintik air mata. Perayaan tidak selalu harus untuk sesuatu yang menyenangkan. Perayaan sedih ialah bagian dari hidup. Bahwa kita nggak bisa memilih untuk senang seterusnya atau sedih selamanya. Maka merayakan seperti sebuah jeda untuk kita belajar menerima. Karena yang menakutkan bukan saat manusia tidak bisa keluar dari rasa sedihnya, tetapi saat ia menolak bahwa ia sedang ada di kesedihan? Takut nggak bisa membedakan mana harapan mana kenyataan. Tidak ada yang lebih mengerikan daripada kaki yang sedang memaksa pergi ke langit padahal sedang benar-benar ada di bumi. Barangkali Tu

Selalu Ada yang Tersisa Disana

Gambar
dari berapapun, apapun, dan siapapun yang memilih pergi daripada tetap di rumah yang sama, ada yang sengaja oleh semesta disisakan untuk kita. apa itu? rasa syukur dan rela.  bayangin deh kalau sekali saja tidak pernah merasa kehilangan, se-ringan kehilangan barang saja, rasa syukurnya bisa-bisa sembunyi di tempat yang jauh atau sebenarnya di dekat kita tetapi kelihatannya buram dan kabur. lalu soal rasa rela. perasaan ini bisa dipakai lagi untuk mengantar sesuatu pergi. memang ini bukan salah satu tugas kenapa perasaan ini diciptakan buat manusia? akan selalu ada yang dikorbankan atas cinta, harapan, mimpi, cita-cita, dan perasaan. tetapi juga, akan selalu ada yang boleh tersisa disana. sesuatu yang boleh dipeluk lagi. sesuatu yang boleh dibawa pulang lagi. sesuatu yang ternyata tidak ikut pergi karena tugasnya membuat kita kembali lagi ke diri sendiri. sesuatu yang pelan-pelan berbisik di telinga kalau kita boleh bersedih hari ini, tetapi kita juga akan sangat boleh untuk

Advertisement

Part of @baitfrasa_id

Find Us on Instagram !!!