Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Terkini

banyak semoga untuk kita

Gambar
hai teman frasa. rasanya sudah lama tidak saling sapa ya.  kita pernah menghabiskan waktu untuk menebak-nebak hidup. kita pernah duduk di tempat luas yang lapang untuk menerka-nerka kisah apa ya yang akan terjadi selanjutnya. kita pernah mengira-ngira jalan mana lagi yang akan jadi persimpangan dan pos berhenti. banyak harap yang tumbuh mekar berhamburan pada dunia kamu dan mungkin kita yang akhir-akhir kemarin sering banyak keresahan. dunia yang nyala padam di tengah lalu lalang banyak orang.  katamu, kita bukan pusat semesta, maka tidak ada yang berkewajiban senantiasa mengerti pelik isi kepala dan ruam jiwa yang membiru. kita berulang kali menyampaikan semoga di antara kata mudah-mudahan. semacam semoga kita sampai meski jalannya sangat jauh. semoga kita terus tabah meski seluruh kita sama-sama baru menjadi manusia dewasa pertama kalinya. di antara kosakata kacau dan jalan buntu, kita terus berusaha mencari pintu terbuka untuk berdiri, sekali lagi.  kita pernah berpikir

Kereta

Gambar
--- Kemarin aku menjemputmu, kekasih. Tepat di depan pintu sesudah kereta melaju meninggalkan kaki ku. Kulihat sekeliling, masih lengang. Kulihat dua matamu yang penuh binar itu, rupanya tidak berubah meskipun jarak dan waktu membuatnya seolah hampir menyerah. Pipimu tetap manis, perpaduan buah pir dan peach yang merona. Aku menggandeng tanganmu. Kuperlihatkan bagaimana bintang memang tidak mau tampak saat siang hari karena kau pasti tahu bintang itu ialah perasaanmu. Gerigi kereta mengantarmu tiba tepat di depan parasku. Kaku. Senyum ku menjadi terlalu mahal karena aku terlalu kasihan dengan diriku sendiri jika tidak bisa berlagak kalem di depanmu. Sial! Lagi-lagi kau yang memenangkan adu perasaan ini. Lagi-lagi aku kalah. Tapi ini adalah kekalahan yang pantas kurayakan pelan-pelan. Tawamu kembali menjadi obat yang harus diminum siang malam. Tuturmu yang sedikit terdengar lucu itu akan menjadi buku dongeng tidur sebelum aku terlelap. Seperti anak kecil yang hendak dibaring

Terima Kasih, 2020!

Gambar
--- Untuk tahun yang ngga mudah, banyak pelajaran baik yang pelan-pelan diterima. Mencoba menguatkan diri sendiri, saat keadaan memaksa kita untuk memilih bangkit atau berhenti. Belajar buat menerima kalau ngga semua harapan bisa diwujudkan dan itu gapapa. Satu per satu mimpi coba diraih, meski kadangkala satu per satu ikut gugur dan berjatuhan. Tenang, kita perjuangkan mimpi yang lain lagi ya. Tahun yang rasanya jauh lebih berat tapi kita tahu kita ngga sendiri. Dan ternyata semua orang butuh itu. Butuh tahu kalau dia ngga sendirian. Butuh tahu kalau ternyata "ngga baik-baik aja" itu gapapa. Sebentar aja rehat dan kasih jeda napas yang lebih panjang untuk lari dalam langkah yang lebih jauh. Untuk setiap yang hilang, yang pergi, yang kembali, sedang cari jalan pulang, yang tengah tumbuh, yang sedang patah, selamat! sudah jadi manusia. Tahun yang mengajarkan kalau kita memang cuma manusia. yang ngga bisa pegang kendali seluruhnya atas hidup ke depan dan hari selan

Advertisement

Part of @baitfrasa_id

Find Us on Instagram !!!