Terkini

banyak semoga untuk kita

Gambar
hai teman frasa. rasanya sudah lama tidak saling sapa ya.  kita pernah menghabiskan waktu untuk menebak-nebak hidup. kita pernah duduk di tempat luas yang lapang untuk menerka-nerka kisah apa ya yang akan terjadi selanjutnya. kita pernah mengira-ngira jalan mana lagi yang akan jadi persimpangan dan pos berhenti. banyak harap yang tumbuh mekar berhamburan pada dunia kamu dan mungkin kita yang akhir-akhir kemarin sering banyak keresahan. dunia yang nyala padam di tengah lalu lalang banyak orang.  katamu, kita bukan pusat semesta, maka tidak ada yang berkewajiban senantiasa mengerti pelik isi kepala dan ruam jiwa yang membiru. kita berulang kali menyampaikan semoga di antara kata mudah-mudahan. semacam semoga kita sampai meski jalannya sangat jauh. semoga kita terus tabah meski seluruh kita sama-sama baru menjadi manusia dewasa pertama kalinya. di antara kosakata kacau dan jalan buntu, kita terus berusaha mencari pintu terbuka untuk berdiri, sekali lagi.  kita pernah berpikir

Temukan Obatmu

saat semua isi kepala minta dimenangkan permintaannya. saat semua yang resah minta didahulukan jalan keluarnya. saat semua yang kosong minta disegerakan tambahan isinya. 

take it easy for a little while. keep breathing. open the door and go walking. walk anywhere your foot can touch the ground. feel all of messiest thing you brought those day, and listen isnt your heart still keep heart race? isnt your head still can guess where are you right now? isnt your hand still can flip your hair while the wind ruin it? yes, in the darkest day, you still alive. you still live a life. 

ayah menyampaikan sesuatu sebelum tidur. sesuatu yang menempel di kepala. aku takut lupa, lalu aku memutuskan untuk menuliskannya. bunyinya begini :
"kadang aku merasa menjalani hari yang begitu berat. seperti berada di hidup yang tidak menyenangkan. tetapi aku teringat, aku mempunyai buah hati yang telah tumbuh besar. menjadi anak manis dan bisa mengingatkan orang tuanya ketika salah. menjadi anak yang pengertian dengan cara yang ia pahami. setelah mengingat ini, aku merasa sedikit lebih baik dan terus lebih baik"

kita bisa menemukan obat sembuh dimana saja. kadang pula kita sendiri yang menciptakannya. bila hari ini tugasmu dipenuhi revisi, bukan berarti usahamu tidak tidur semalaman sia-sia. bila temanmu mendapat pujian karena wajahnya elok dan sikapnya santun, bukan berarti kamu tidak berharga. bila semua yang kamu lakukan hari ini berakhir dengan kesalahan dan kegagalan, bukan berarti hari esok tidak berhak kamu menangkan.

hitam putih jadi suguhan hidup yang datangnya sepaket. nggak mungkin cuma dikirim salah satu. kalau sekarang hidup rasanya serba hitam, satu hari kita akan bertemu si putih. kalau saat ini semua terlalu silau dengan putih, satu hari kita akan butuh hitam supaya sinarnya tidak membuat mata sakit. sedih nggak selamanya. senang nggak seterusnya. bukankah kalau cuma jinjing satu warna dari keduanya kita tidak layak disebut manusia?

hal-hal yang bentuknya nggak rapi, berantakan, semua yang rasanya nggak enak kadang jadi juru penyelamat supaya tetap ingat kalau hidup punya luka, tetapi kita diperkenankan mencari obat sembuhnya.

yuk temukan obatmu :)

Komentar

Advertisement

Postingan populer dari blog ini

Senandika dan Dara

Bukan Sekarang, Mungkin Nanti

K E H I L A N G A N

Part of @baitfrasa_id

Find Us on Instagram !!!