Terkini

banyak semoga untuk kita

Gambar
hai teman frasa. rasanya sudah lama tidak saling sapa ya.  kita pernah menghabiskan waktu untuk menebak-nebak hidup. kita pernah duduk di tempat luas yang lapang untuk menerka-nerka kisah apa ya yang akan terjadi selanjutnya. kita pernah mengira-ngira jalan mana lagi yang akan jadi persimpangan dan pos berhenti. banyak harap yang tumbuh mekar berhamburan pada dunia kamu dan mungkin kita yang akhir-akhir kemarin sering banyak keresahan. dunia yang nyala padam di tengah lalu lalang banyak orang.  katamu, kita bukan pusat semesta, maka tidak ada yang berkewajiban senantiasa mengerti pelik isi kepala dan ruam jiwa yang membiru. kita berulang kali menyampaikan semoga di antara kata mudah-mudahan. semacam semoga kita sampai meski jalannya sangat jauh. semoga kita terus tabah meski seluruh kita sama-sama baru menjadi manusia dewasa pertama kalinya. di antara kosakata kacau dan jalan buntu, kita terus berusaha mencari pintu terbuka untuk berdiri, sekali lagi.  kita pernah berpikir

Sebuah Pesan Kecil


berangkatlah dari rasa senang.
mulailah dari perasaan yang tulus.

suara dari hati kecil yang mengantarmu untuk memulai semua langkah barumu. langkah pertama untuk memulai perjalanan yang harus ditempuh lebih keras lagi. perjalanan dimana kamu seperti melihat gambaran bagaimana kamu menangis ketika gagal. se senang apa kamu ketika impianmu terwujud. se sedih apa kamu ketika kamu harus berhenti dari langkah-langkah kecilmu itu. kamu melihat bagaimana dirimu dibentur berkali-kali oleh kenyataan yang kadang tidak pernah berpihak ke kamu. semesta tidak mendukung. bahkan kadang kamu tidak percaya dengan isi kepala sendiri.

sekarang, saatnya menemui hari ini dan hari esok untuk siap menyambut semua gambaran di kepalamu tadi. moment-moment dimana perjuangan akan makin terasa berat dari waktu ke waktu. sesekali kamu ingin menyerah. setelah melihat jauh ke belakang bahwa telah sejauh ini kaki kecilmu berlari. capek, katamu sambil menangis. capek karena apa yang dinamakan berhasil kok tidak kunjung datang. kok gagal terus. kok gini-gini terus. kamu mengeluh dan memutuskan untuk menyerah.

ambil napas dalam-dalam dan lihatlah apakah setelah kamu menyerah, dunia menjadi bersimpati padamu. bukankah ketika kamu menyerah, kamu telah menyerahkan mimpimu untuk tidak digapai mulai hari ini.

perjalananmu telah sangat jauh. jauh sekali. bertahan sebentar lagi ya. percaya deh, kamu akan ketemu hal baik sesudah ini. kalau di hari kemarin kamu menemukan diri sendiri dalam versi terburuk, semoga lewat perjalanan panjang ini kamu ketemu versi terbaikmu. kalau di perjalanan kamu harus patah, gapapa kok. kamu akan tumbuh di hari esok dan kamu harus percaya itu.

patah juga bagian dari perjalanan. patah juga bagian dari menjadi manusia. kamu akan jadi bunga mekar yang sangat indah suatu hari nanti. jalan terus ya. gapapa pelan-pelan. jangan mengejar orang lain ya. percaya dengan peta perjalananmu sendiri. kamu akan sampai. kita akan sampai. kalau dia sudah, semoga setelah ini kamu. kalau kamu sudah, semoga tidak berhenti berjalan sampai sini. 

pesan kecil ini untuk kita semua yang tengah berjalan. tetap jadi manusia ya 💙


Komentar

Advertisement

Postingan populer dari blog ini

Senandika dan Dara

Bukan Sekarang, Mungkin Nanti

K E H I L A N G A N

Part of @baitfrasa_id

Find Us on Instagram !!!