"Gimana kehidupan?" tanya seorang kawan lama setelah seperempat windu berpisah.
Lulus dari bangku SMA adalah permulaan untuk setiap yang dekat menjadi seperti ia yang asing. Awal untuk setiap yang tidak pernah berjarak untuk semakin menghargai jarak. Fase yang menyadarkan kalau ngobrol akan jadi sesuatu yang dirindukan setelah jarak ternyata tidak pernah benar- benar berpihak ke kita. Kalau jarak akan membawa kita lebih jauh, bersama waktu.
Sampai kita menyadari bahwa temu adalah moment mahal yang rasa leganya tidak bisa ditawar dengan apapun. Fase hidup yang ternyata akan dijalani masing-masing. Terlempar ke lembah kehidupan yang disenggami sendirian. Guyonan kecil supaya tetap bersama- sama dalam keadaan apapun rupanya tidak mampu menebus janjinya. Satu per satu melangkah dengan mimpinya masing- masing. Lari lebih jauh dengan keyakinannya sendiri- sendiri. Dunia yang tidak selalu berjalan sesuai mau kita, membentur kita perlahan, membentuk kita pelan- pelan. Manusia.
Selamat datang! Bertumbuhlah di dalamnya.
Engkau yang sedang termenung di sudut kamar. Engkau yang sedang duduk sendirian sekarang. Engkau yang sedang menyiapkan tugas presentasimu besok. Engkau yang sedang begadang karena deadline harus segera dikirim. Engkau yang sedang menggosoki punggungmu dengan minyak karena hari ini kerja sangat keras. Engkau yang sedang scroll timeline sambil sesekali mengecek kenapa "dia" tidak membalas pesan stikermu. Engkau yang sedang menyeruput kopi. Engkau yang sedang membaca buku. Engkau yang sedang overthinking sembari menyenderkan kepalamu. Engkau yang tidak sengaja atau memang sengaja membaca tulisan ini. Hei, gimana kehidupan? Apakah terlampau menyenangkan atau banyak hal sedih yang tidak bisa diutarakan?
Hidup yang menyodorkan kita pada setumpukan masalah yang tidak tahu harus darimana jalan keluarnya. Beban yang tidak pernah terbayangkan akan seberat ini rasanya. Tanggung jawab yang bawa kita terbang lebih tinggi, untuk kemudian jatuh atau tetap tenang di antara ribuan awan. Selesai meski tidak sempurna. Selesai meski sedikit terlambat.
potret @pinterest
Telusuri laman bait frasa untuk tersadar lebih banyak :))
=====================================
Temukan kami di Instagram
@pena.maulida_id
@laylatulmaulida_
Komentar
Posting Komentar